SELAMAT DATANG

selamat berkunjung di blog yang sederhana ini
Tazkiyatun Nafs merupakan hal yang penting yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, sudah sepatutnya kita teladani dan kita amalkan. Kajian ini akan menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan Tazkiyatun Nafs itu. Kajian akan meliputi definisi dari Tazkiyatun Nafs dan urgensinya.

DEFINISI

Secara bahasa, Tazkiyyatun Nafsi berarti membersihkan / mensucikan, atau menumbuhkan / mengembangkan. Sedangkan secara istilah Tazkiyatun Nafs berarti mensucikan hati dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji. Sarana Tazkiyatun Nafs adalah melalui ibadah dan berbagai amal baik. Sedangkan hasilnya adalah akhlak yang baik kepada ALLAH dan pada manusia, serta terpeliharanya anggota badan, senantiasa dalam batas-batas syari’at ALLAH SWT.


URGENSINYA

1. Tazkiyyatun Nafsi termasuk hal terpenting yang dibawa oleh para Rasul as. Hal ini sebagaimana yang ALLAH ingatkan dalam firman-Nya berikut ini:

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah [2] : 129).

Di dalam beberapa ayat juga dijelaskan, antara lain pada surat Al-Baqarah [2] ayat 151, surat Ali Imran [3] ayat 164, surat Al-Jumu’a [62] ayat 2, dan surat An-Nazi’at [79] ayat 17 hingga 19.

Tazkiyyatun Nafsi yang dibawa oleh para Rasul ini adalah melalui:

Tadzkiir : Terhadap ayat-ayat ALLAH di setiap ufuk dan dalam diri manusia, terhadap perbuatan ALLAH atas ciptaan-NYA dan terhadap hukuman dan siksaan-NYA.

Ta’liim : Mempelajari Kitab dan Sunnah.

Tazkiyyah : Membersihkan hati dan memperbaiki tingkah-laku.



2. Tazkiyyatun Nafsi merupakan tujuan orang beriman.

Allah SWT berfirman:

“… di dalamnya ada orang-orang yang cinta untuk senantiasa membersihkan dirinya …” (QS. At-Taubah [9]: 108).

Di ayat lain Allah SWT juga berfirman:

“… dan sungguh akan kami selamatkan orang yang paling bertaqwa dari neraka, yaitu orang yang memberikan hartanya karena ingin mensucikan dirinya.” (QS. Al-Lail [92]: 17-18).

3. Tazkiyyatun Nafsi merupakan parameter kebahagiaan atau kebinasaan.

Allah SWT berfirman:

“…sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syam [91]: 9-10).

4. Tazkiyyatun Nafsi untuk mengenal penyakit zaman dan cara mengobatinya.

Salah satu penyakit zaman saat ini adalah hilangnya khusyu’, cinta dunia dan takut mati (wahn). Solusinya adalah melalui tarbiyyah Islamiyyah. Dimana dalam tarbiyah tersebut diberikan tadzkiir, ta’liim dan tazkiyyah.
Diposting oleh joresanvillage Label:
TELAGA KEHIDUPAN
darma aji

Aku tengah berada di sebuah telaga yang menjajikan kedamaian.
Dengan Bahtera yang ku tumpangi tak bosannya aku mengayuh dayung.
Mengeksplorasi setiap sudut telaga. Beberapa ikan berlompatan, berenang dan
berkejaran. Rumput-rumput yang menjulur ke air, bagaikan jemari penari yang
meliuk-liuk.

Setiap berada di telaga ini, aku selalu merasa nyaman. Mungkin keteduhan dari
rimbunnya pepohononan di tepi telaga memberi efek dingin. Dan air telaga itu
sendiri yang berwarna campuran hijau dan biru pun memberi kesan adem.

Kicau burung di kejauhan dan sinar mentari yang menerangi sekeliling telaga,
memberikan kehangatan yang terasa sampai ke dalam jiwa. Setelah lelah seharian
beraktivitas, menumpangi bahtera dan berkeliling telaga, selalu mampu
mengembalikan ketenangan jiwa dan energi yang sudah tertumpah.

Di sekeliling telaga ini, aku bisa menikmati penuh suasana ditengah
orang-orang ku cintai dan mencintaiku. Oh…yah, aku lupa bercerita, aku dan
keluargaku sudah cukup lama tinggal di telaga ini. Telaga ini bukan telaga
alam tapi telaga buatan. Aku dan keluarga selalu bercita-cita memberikan
lingkungan kehidupan yang sehat dan menyenangkan.

Ketika komitmen itu muncul untuk mengisi kehidupan di hari mendatang
bersama-sama, maka kami sepakat membangun telaga ini sebagai tempat tinggal
kami. Di telaga ini, kami lengkapi taman bermain yang setiap saat,kami bisa berinteraksi. Bersenda gurau sekaligus mengeksplorasi fisik dan
jiwa kami.
Di saat-saat senggang aku membiasakan bernyanyi bersama-sama. Aku tahu
suaraku tak semerdu the beatles. Yang aku tahu, suaraku
mampu memberikan ketenangan bagi jiwa seluruh keluargaku. Di bawah rindangnya pohon,
beralas tikar pandan kami bernyanyi bersahut-sahutan.

Setiap hari di sekeliling telaga ini dipenuhi suara-suara kami. Ada tawa,
tangis, teriakan marah, jeritan kesal atau tangis bahagia. Ada kalanya perang
mulut, saling mengolok-olok dan bisanya diakhiri dengan berpelukan, bergulingan
di rerumputan.

Bila lami merasa lelah dan tertekan karena bekerja seharian, telaga
ini menjadi curahan jiwa. Aku bisa berteriak sekeras-kerasnya, paling tidak
cara ini, bagiku dapat sedikit melegakan himpitan sesak di dada.

Kami sangat menyadari tidak semua keinginan kami bisa terwujud tapi
mensyukuri apa yang sudah kami peroleh dalam hidup ini, membantu kami
menghargai apa yang sudah kami miliki. Salah satunya telaga ini, kami membiarkn
bahkan memberikan izin bagi orang-orang yang ingin menikmati telaga ini bahkan
kami sangat menyarankan mereka membangun telaga serupa.

Kami sudah membuktikan telaga yang kami bangun selalu memanggil kami pulang.
Telaga yang menjanjikan air kehidupan yang memberikan ketenangan jiwa bisa
dimiliki siapa saja, karena sesungguhnya telaga itu adalah Telaga Kehidupan.
Setiap orang bisa memiliki telaga kehidupan yang sesungguhnya yaitu keluarga.
Keluarga menanti dan selalu menanti kita pulang. Kemanapun kita pergi Telaga
Kehidupan kita tetap milik kita.

Penghuni telaga adalah kita sendiri, melestarikan telaga kehidupan bisa kita
lakukan dengan senantiasa menghidupkan kesadaran akan perlunya aturan main.
Kedisiplinan dapat membantu kita menjaga, Telaga Kehidupan kita. Dengan
menghargai, merawat dengan cinta dan kasih sayang, lingkungan kehidupan di
sekitar telaga akan tumbuh dan berkembang menjadi satu lingkungan yang sehat
dan menyenangkan. Aku percaya dari lingkungan yang sehat dan nyaman, cikal
bakal masyarakat yang beradab dan santun dapat dilahirkan. Aku bertekad untuk
terus melestarikan Telaga Kehidupanku.

kami selalu belajar tentang kehidupan dari alam karena alam
sesungguhnya adalah sumber ilmu yang tak pernah habis. Menghargai alam sama
dengan menghargai kehidupan itu sendiri. Dan satu hal yang ku sadari bersikap
bijaksana tidak dapat diajarkan tapi bersikap bijaksana hanya dapat dipelajari.


Diposting oleh joresanvillage

it's me lady's n gentelment
Diposting oleh joresanvillage

Pengikut

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates